Delegasi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda mengikuti kegiatan SIAP JABAR 2021 (Silaturahmi Administrasi Publik Jawa Barat Tahun 2021) yang ke tiga kalinya di Universitas Katolik Parahyangan selaku tuan rumah tahun ini. SIAP JABAR 2021 dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 10 hingga 12 November 2021 secara virtual melalui Zoom Meeting. SIAP JABAR 2021 merupakan acara rutin yang diadakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik yang terletak di daerah Jawa Barat. Kegiatan ini mengusung tema “Digitalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Publik Dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)”. 

Tujuan diadakannya SIAP JABAR Tahun 2021 adalah memfasilitasi mahasiswa Administrasi Publik di Jawa Barat untuk memperdalam wacana ilmiah Administrasi Publik dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan kondisi bangsa khususnya di daerah Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 12 Delegasi diantaranya Universitas Djuanda, UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Pasundan, Universitas Galuh, Universitas Katolik Parahyangan, Politeknik STIA LAN Bandung, STIA YPPT Priatim Tasikmalaya, Universitas Al-Ghifari, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Swadaya Gunung Jati. 

Ada lima rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari. Pada hari pertama, diselenggarakannya Seminar Nasional yang dimana para delegasi SIAP JABAR 2021 akan menerima materi mengenai Digitalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Publik dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan subtema “Mengkonstruksi Masa Depan Digitalisasi MSDM Sektor Publik” dan “Literasi Digital Bagi ASN; Sejauh Apa Dibutuhkan?” yang dipaparkan oleh Prof.Agus Pramusinto, MDA (Ketua KASN RI Ketua IAPA) Dr. Yaya Mulyana, Drs., M.Si. (Ketua IAPA Jawa Barat), Imam Suryanto (Humas Kementrian Perdagangan RI) dan Jaya Setiawan Gulo (ASN Inspiratif BEA CUKAI ’17, ASN Berprestasi KEMENKEU ’18, ASN Inspiratif Indonesia ’19, Founder @JadiPNS).

 

Prof. Agus Pramusinto, MDA. memaparkan bahwa “Sistem pengisian jabatan berkembang diharapkan mengarah pada jabatan berbasis sistem informasi sebagai manajemen sistem merit bertujuan bisa menciptakan sistem otomatisasi dimana mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan ASN, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kerja, penggajian penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, juga penerapan sistem menjadi tertata yang bisa diterapkan pada sektor publik dan bisa meningkatkan digitalisasi dan MSDM sektor publik” Ujar Prof. Agus Pramusinto, MDA.

Dalam sesi materi Literasi Digital, Imam Suryanto mengatakan “Generasi saat ini menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045, kalau kita tidak bisa memanfaatkan potensi ini dan angkatan kerja milenial mendominasi yang akan menggantikan generasi X, maka kesempatan kita untuk membantu meningkatkan ke hal yang lebih baik salah satunya diliterasi digital,” tutur Imam Suryanto.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan Presentasi dan Diskusi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para delegasi dihasilkan dalam bentuk makalah penelitian dengan tema “Digitalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Publik dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN)” kemudian dipresentasikan dan didiskusikan bersama para ahli di bidang administrasi publik/negara dan menghasilkan serangkaian rekomendasi yang akan disampaikan pada stakeholder pemerintah terkait. Program penelitian ini bertujuan mengidentifikasi berbagai jenis permasalahan dalam pemerintahan Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat yang berkaitan dengan wacana keilmuan Administrasi Publik/Negara.

Pada hari ketiga, diselenggarakannya kegiatan Public Hearing dimana para delegasi SIAP JABAR 2021 membuat policy brief mengenai Digitalisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Sektor Publik dan Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mengangkat isu dan sebuah rekomendasi berupa alternatif kebijakan yang ditawarkan para delegasi kepada Bedi Budiman selaku Ketua Komisi 1 DPRD Jabar.

“Masukan, saran dan inovasi-inovasi dari para delegasi akan saya tampung dan akan dibuat rancangan untuk evaluasi kinerja program-program yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat” Ujar Bedi Budiman. 

Kegiatan terakhir yang diselenggarakan yaitu Sidang Umum, dalam sidang ini semua delegasi membahas tata tertib sidang umum, agenda sidang umum, evaluasi, rekomendasi kegiatan SIAP JABAR 2021, penentuan tema serta tuan rumah SIAP JABAR untuk tahun berikutnya. Acara SIAP JABAR 2021 yang dilaksanakan secara virtual memberikan kesan yang luar biasa kepada para delegasi, dimana dalam kegiatan SIAP JABAR ini para delegasi dapat lebih mempererat tali silaturahmi, dan acara yang diselenggarakan pun sangat meriah. Kami berharap semoga kegiatan SIAP JABAR tahun berikutnya dapat lebih baik lagi dari tahun ini.