Pengabdian masyarakat dosen yang melibatkan mahasiswa Unida (Universitas Djuanda) diselenggarakan di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi (12-31/12).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Unida Bogor dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS.

Edukasi Desain Komunikasi Visual dalam Meningkatkan Promosi Desa Wisata sebagai salah satu program pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unida Bogor yang diketuai oleh Rita Rahmawati.

“Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat berupa perubahan pengetahuan, perubahan perilaku, dan perubahan pendapatan. Masyarakat harus mampu menerima serta bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan wisatawan. Karena itu, masyarakat harus paham betul apa itu pariwisata dan hal-hal apa yang harus dipersiapkan di dalam kepariwisataan ini. Termasuk membaca peluang untuk peningkatan keterampilan, yang nantinya dapat memunculkan usaha baru bagi masyarakat yang akan ada peningkatan pendapatan masyarakat dalam jangka panjang,” tuturnya.

Desi Hasbiyah selaku dosen Sains Komunikasi Fisip Unida melibatkan Naufal Ahmad Sshiddiq selaku mahasiswa  dalam tim pengabdi sekaligus pemateri.

Materi  1,5 jam yang berlangsung meriah ini sangat dinikmati oleh para peserta. Pemuda Kasepuhan Sinar Resmi sebagai peserta antusias menerima materi dan langsung mempraktikkan cara membuat konten, baik di instagram, youtube, maupun tiktok.

Materi yang disampaikan antara lain tentang mengenal elemen-elemen visual dalam pembuatan media promosi, pembuatan dan publikasi konten pada media sosial.

Para peserta mengikuti tahap demi tahap dalam tata cara pembuatan konten pada media sosial sebagai media promosi. Tak dapat dipungkiri, kaum milenial memang membutuhkan pengembangan konten yang lebih kreatif sesuai masanya di era digital.

Potensi lokal yang memiliki peluang besar dalam meningkatkan promosi desa wisata membutuhkan edukasi dan keterampilan konten visual. Visualisasi konten media sosial akan berpengaruh pada peningkatan wisatawan.

“Pilih warna dominan untuk desain pada Instagram (gradasi atau satu warna), sesuaikan desain pada ukuran Feed Instagram, memilih font yang sesuai untuk desain (contoh pada desain: sans –serif), optimalkan kualitas gambar (memperbesar dan memperkecil gambar dengan rasional, tidak blur, sesuaikan pencahaan dengan tema desain), beri ruang kosong pada desain (agar pembaca bisa fokus),” ujar pemateri yang sekaligus mahasiswa Sains Komunikasi Unida, Naufal Ahmad Shiddiq.

Desi Hasbiyah yang juga dosen Sains Komunikasi Unida sekaligus pemateri menambahkan, konten yang dibuat harus memperhatikan gambar, warna, dan tipografi yang menarik secara visual.

Masing-masing elemen  visual memiliki fungsi, jenis, manfaat atau tujuan yang akan berpengaruh pada pandangan terhadap konten.
sumber: https://www.radarbogor.id/2021/12/23/fisip-unida-latih-pemuda-kasepuhan-sinar-resmi-terampil-membuat-konten-visualisasi-di-media-sosial/