Fase kehidupan adalah tahapan yang harusnya dijalani manusia dengan kebaikan, kejujuran, dan kedamaian. Oleh karena itu, Mahasiswa Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Angkatan 2021 mengajak masyarakat untuk memikirkan kembali makna hidup di dunia dengan menggelar acara “Kajian Islami Unida 2024” pada Sabtu (27/7/2024) di Masjid Raya Bogor.

Mengundang Ustadz Koh Dennis Lim Setiawan sebagai pembicara, tema kajian yang dibawakan mengusung tema “Muda Berguna, Tua Bahagia, Mati Masuk Surga” yang mengajak peserta kajian untuk merenungkan ulang apa saja yang bisa kita lakukan sebagai manusia selagi masih diberikan waktu hidup.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Event Organizer, Agustina Multi Purnomo, S.P., M.Si. menjelaskan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai Ujian Akhir Semester (UAS) dari Mata Kuliah Event Organizer (EO) untuk mengasah kemampuan mahasiswa mengenai penyelenggaraan suatu acara kegiatan.

“Kegiatan ini sangat bagus karena diselengarakan sendiri oleh Mahasiswa angkatan 2021 sebagai sarana latihan untuk penyelenggaraan event besar secara mandiri,” ungkapnya.

Dihadiri lebih dari 1.000 orang peserta yang datang dari Bogor dan luar Bogor membuat tempat ruangan membludak dipenuhi orang-orang hingga keluar ruangan.

Ketua Pelaksana Acara, Muhammad Riza Setiawan, mengaku jika dirinya dan panitia sempat kewalahan akan antusias masyarakat yang tumpah ruah, tapi juga berbunga-bunga sebab hasilnya telah melewati ekspektasi awal. Apalagi setelah melalui proses persiapan selama kurang lebih 2 bulan.

“Alhamdulillah banget yang dateng rame sampai bisa 1.000 orang gini, mulai dari rombongan keluarga, ibu-ibu majelis ta’lim, sampai komunitas pada datang. Panitia semua senang acaranya sukses karena kami udah mempersiapkan selama berbulan-bulan,” ujarnya.

Koh Dennis dalam materi yang dibahasnya mengungkapkan jika hidup yang dijalani dengan sia-sia hanya akan menjadi rugi bagi siapapun yang menjalaninya, sebab ketika hal itu sudah terjadi, semakin berkuranglah waktu yang ada untuk beribadah kepada Allah SWT.

“Makanya, wajib bagi kita untuk menggunakan setiap detik waktu yang Allah SWT. berikan dengan sebaik-baiknya. Karena tidak ada yang tahu umur sampai kapan, bapak-bapak, ibu-ibu, wallahu alam bisa saja bahkan saat sore nanti kita sudah tidak punya waktu untuk beramal,” katanya.

Keseruan acara juga disampaikan oleh Bilqis, peserta yang berasal dari Citeureup yang dengan semangat memberikan pendapatnya mengenai keseluruhan acaranya.

“Seru banget acaranya, rame banget juga tadi, untung dapet duduk di jajaran depan-depan. Ini pertama kali ketemu Koh Dennis dan memang materi yang dibawainnya juga bagus banget buat aku yang masih muda dan harus banyak-banyak berbuat kebaikan selama masih hidup,” ujarnya. (adi/*)

 

Tags: Agustina Multi PurnomoDosen Pengampu Mata Kuliah Event OrganizerKetua Pelaksana AcaraM.Si.Muhammad Riza SetiawanS.P.